WONOGIRI - Guna menjaga keberlangsungan fungsi waduk khususnya di area sabuk hijau, Kodim 0728/Wonogiri menerima sosialisasi pengelolaan dan pengamanan sabuk hijau (Green Belt) waduk Wonogiri yang di sampaikan langsung oleh Tim dari perum jasa tirta I WS bengawan solo, Balai besar wilayah sungai bengawan solo, bertempat di aula Makodim 0728/Wonogiri, Rabu (30/11/22).
Dalam sambutannya Dandim 0728/Wonogiri Letkol Inf Deny Oktavianto, S.I.P., menyampaikan beberapa hal khususnya kepada para Danramil dan Babinsa yang wilayahnya di aliri sungai bengawan solo meliputi Kecamatan Wonogiri, Kecamatan Wuryantoro, Kecamatan Eromoko, Kecamatan Giriwoyo, Kecamatan Baturetno, Kecamatan Nguntoronadi dan Kecamatan Ngadirojo. Guna mendukung program pemerintah dalam mengelola dan menjaga area sabuk hijau (Green Belt) waduk wonogiri, merupakan tugas kita bersama, untuk itu bagi para Danramil yang wilayahnya di sebut di atas harus mempunyai peran aktif dalam pengamanan dan pengelolaannya.
Baca juga:
Gubernur Akmil Meninjau Satlat Macan
|
“Monitor terus perkembagan yang terjadi di area green belt, serta adakan patrol rutin bersama pihak terkait dan masyarakat untuk menjaga area tersebut sesuai dengan fungsinya, Saat ini kita tau bersama bahwa curah hujan sangat tinggi dan sangat berpengaruh pada kondisi lingkungan, khususnya di area green belt yang berfungsi sebagai penyokong infrastruktur bendungan waduk wonogiri, agar para Danramil dan Babinsa aktif memonitor titik – titik rawan bencana dan melakukan upaya – upaya pencegahan bekerjasama dengan pihak terkait dan masyarakat sekitar, ” tandas Dandim.
Kegiatan dilanjutkan pemberian sosialisasi oleh tim dan dihadiri oleh Ka Sub DJA III/I Perum Jasa Tirta 1 Fendri Ferdian, Kepala Cabang Dinas Kehutanan wilayah XI Kab. Wonogiri Andrianus Pandie, SPS PLTA Wonogiri, Tim Independen UNS Surakarta, Pengawas Green Belt Waduk Wonogiri PJT I serta Danramil dan Babinsa Kecamatan Wonogiri, Kecamatan Wuryantoro, Kecamatan Eromoko, Kecamatan Giriwoyo, Kecamatan Baturetno, Kecamatan Nguntoronadi dan Kecamatan Ngadirojo.
(Arda 72)